Fakir Miskin Dipelihara Oleh Negara Pasal

Fakir Miskin Dipelihara Oleh Negara Pasal

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara. Apakah Hanya Menjadi Hiasan Belaka?

Setya Dharma Pelawi (Senator Jaringan Aktivis ProDem)

Kita sepakat bahwa di Negara Indonesia segala sesuatu telah diatur oleh UUD 1945 dan merupakan landasan konstitusi bagi Negara Republik Indonesia serta UUD 1945 juga sebagai dasar hukum tertinggi dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menjamin hak konstitusional warga negara.

Bangsa dan Negara Indonesia didirikan khususnya untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945, Pasal 34 ayat 1, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara. Mengacu pada pasal tersebut tanpa disadari Negara  meletakan beban kepada dirinya sendiri berupa kewajiban untuk menanggung sebagian deritaan masyarakat miskin dalam hal ini, atas dirinya sendiri maupun kegagalan pemerintah dalam mensejahterakan masyarakatnya.

Dari tahun ke tahun pemerintah selalu membuat program untuk mengentaskan kemiskinan hal ini merupakan hanya bersifat sementara. Seperti yang kita ketahui hanya untuk menyembuhkan gejala saja tapi bukan penyakitnya. Sehingga program tersebut hanya membuat masyarakat tetap miskin dan membuat masyarakat menjadi ketergantungan secara berlebihan atas bantuan pemerintah hanya bersifat instan bukanlah solusi untuk mengentaskan kemiskinan.

Kita bisa melihat di lapangan, dengan kasat mata masih banyak anak-anak mengamen, pengemos dilampu merah dan tidur di depan emperan kios beralasan kardus, ini menunjukan tidak berjalannya Pasal 34 ayat 1 UUD 1945. Rakyat Indonesia selalu bertanya apakah pemerintah sudah menjalankan amanat UUD 1945 dan kemana kekayaan alam yang yang melimpah milik Negara. Sangat berbeda dengan kehidupan para elite politik dalam penyelenggaraan negara, banyak oknum elite politik baik di daerah mau pusat terlibat dengan kasus korupsi yang semakin marak  maupun terlibat kasus tindak pidana pencucian uang dan menjadi mafia pajak.

Saat ini saja ada indikasi ada kebocoran keuangan negara dalam kasus pajak sekitat 300an Trilyun Rupiah. Ini yang sangat memprihatinkan, mereka sudah jelas-jelas sebagai penghisap kekayaan Negara.  Mereka masih bisa tersenyum melihat indahnya kehidupan  seakan-akan tidak ada salah dengan jabatannya, sehingga ada istilah dari rakyat dengan hasil korupsi mereka masih bisa menikmati hasil korupsinya sehingga korupsi bagian dari gaya hidup.

Setiap tahun pemerintah selalu membuat anggaran dalam rangka mengurangi jumlah kemiskinan dan anak terlantar, namun angka kemiskinan masih tetap tidak menurun, kemiskinan memang sebuah permasalahan yang sifatnya paradoksal dan pada sisi lain bahwa kemiskinan dapat menjadi modal sosial bagi para politisi ataupun para pengkritik kebijakan pemerintah dalam pengertian dapat menjadi gagasan politik atau idenya dalam menyerang pemerintah.

Sebagai politisi mereka hadir untuk membela kaum miskin dengan harapan seolah–olah politisi yang peduli dengan mereka dan untuk mendapatkan dukungan dalam pemilihan caleg ataupun pilkada. Setelah mereka menjabat tentu fakir miskin dan anak terlantar akan dilupakan, hanya kepentingan otoritas dan elitis dan menjauhkan mereka dari unsur yang dulu dijadikan legitimasi perjuangan. Kemiskinan merupakan masalah yang komplek dan bukan hanya persoalan ekonomi saja tapi merembet pada permasalahan kemanusiaan.

Selama ini pemerintah dalam penanganan masalah kemiskinan hanya sekedar pengalihan isu-isu  yang berkembang di masyarakat misalnya kenaikan BBM, kemudian pemerintah membuat program memberikan bantuan langsung tunai (BLT), namun kebijakan ini tidak tepat sasaran dan cendrung  hanya bermuatan politik saja. Kita dapat mempertanyakan penerapan pasal 34 ayat 1, kalau sudah diterapkan secara terstruktur sudah tentu tidak ada lagi Rakyat Indonesia hidup kurang layak  atau berada digaris kemiskinan.

Negara melalui pemerintahannya harus berkewajiban untuk mencukupi kebutuhan  dasar bagi fakir miskin dan anak terlantar yaitu kebutuhan yang layak bagi kemanusiaan. Bagaimana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara kedepannya, dalam mengentas kemiskinan di Indonesia haruslah dibuat program secara terencana, terpimpin dan berkelanjutan.

Kalau kita melihat para capres 2024, hanya Anies R Baswedan yang mampu menerapkan pasal 34 ayat 1 UUD  1945, hal ini sudah dibuktikan pada saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pemimpin yang memiliki rasa keadilan, keberpihakan dan kepedulian kepada masyarakat miskin  adalah kunci untuk menerapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri berbicara terkait angka kemiskinan di Indonesia. Megawati mengatakan seharusnya fakir miskin dapat dipelihara oleh negara sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI Tahun 2023 di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Megawati meminta Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk mengeluarkan Ketetapan (TAP) MPR terkait fakir miskin.

"Tuh Pak Bambang kalau supaya sebagai MPR tahu dong, jangan manggut-manggut aja, dikerjain karena itu (amanat) Undang-Undang Dasar loh, fakir miskin dipelihara oleh negara, banyak yang lupa," ujar Megawati dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati meminta MPR untuk membantunya dalam memelihara fakir miskin di Indonesia. Dia menilai saat ini posisi MPR sudah tidak seperti dulu lagi.

"MPR bantuin saya, MPR mustinya (jadi lembaga) tertinggi, nggak kaya sekarang ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bambang Soesatyo yang hadir dan mendengar arahan Megawati, langsung memberikan sikap hormat. Megawati pun membalas sikap hormat itu, dengan menekankan agar arahannya dapat dilakukan.

"Nggak usah siap-siap. Kerjain. Loh betul loh, pusing loh, mana bisa mengeluarkan TAP, nggak bisa kaya diborgol gini sampai pusing," ucap Megawati

Megawati mengaku sempat tidak terima saat MPR disamakan kedudukannya dengan DPR dan DPD. Menurutnya, seharusnya MPR bisa setingkat lebih tinggi kedudukannya.

"Kan MPR reformasi yang aku ngamuk diturunin kan sama kaya DPR, MPR, DPD. Nih orang-orang politik waktu itu maunya opo to yo," ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan seharusnya Indonesia dapat belajar dari China. Dia menyebut jika China saat ini telah memiliki program atasi kemiskinan hingga 100 tahun ke depan.

"Jadi Xi Jinping kirim surat sama saya apa? Dia sudah disuruh sama bangsa Tiongkok untuk membuat 100 tahun ke depan Tiongkok dan udah kemarin. Kemarin lagi tanggal bulan opo yo disuruh lagi untuk jadi 100 tahun belum selesai bikin 100 tahun lagi. Terus dia udah bisa declare wah gila, mestinya Indonesia nih, apa bahwa kemiskinan itu nol persen," tuturnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partainya untuk turun ke bawah. Tujuannya untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat atau akar rumput untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Megawati bahkan mengingatkan kembali pernyataan Presiden pertama Republik Indonesia soal ‘Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin’. "Karena apa kata Bung Karno, di dalam gubuknya rakyat miskin itulah energi perjuangan kepartaian berasal dan Tuhan bersemayam di gubuknya rakyat-rakyat miskin," ujar Megawati dalam pidatonya di puncak peringatan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).

Presiden kelima RI itu menegaskan watak politik yang berpihak pada akar rumput atau rakyat seperti itulah yang dipahami PDIP. Hal tersebut juga tercermin lewat rapat kerja nasional (Rakernas) III yang digelar awal Juni lalu.

Rakernas tersebut mengingatkan agar negara terhadap salah satu poin dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yakni, fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara negara. "Itu nanti yang akan menjadi pegangan kita untuk supaya kita bisa menang kembali," ujar Megawati.

Megawati juga menyinggung kembali soal pengentasan stunting yang dialami sejumlah anak di Indonesia. Stunting adalah kondisi kurangnya tinggi badan anak yang disebabkan kekurangan gizi. Dia pun meminta seluruh elemen partai untuk turun membantu masyarakat mengentaskan stunting.

Menghapus kemiskinan ekstrem bukan semata-mata diukur oleh pendapatan masyarakat melainkan, kata Megawati, juga memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat di segala aspek kehidupan. "Menghapuskan kemiskinan ekstrem, itu bukan sekadar ukuran pendapatan dalam sehari, namun rasa bahagia terlindungi menyangkut keadilan pekerjaan yang layak akses terhadap pendidikan sarana kesehatan, kebijakan sosial negara," ujar Megawati.

"Semua itu kalau bisa terjadi, pasti, apa yang dikatakan tadi oleh Bung Karno di gubuk-gubuk orang miskin itu lah ada Allah SWT, itu pasti kelihatan terus rasa bahagia," sambungnya.

%PDF-1.3 %âãÏÓ 2 0 obj << /CreationDate (D:20160530054453-07'00') /ModDate (D:20160530054453-07'00') /Producer (BCL easyPDF 7.00 \(0355\)) /Creator (easyPDF SDK 7 7.0) >> endobj 8 0 obj [ 0 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 0 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 226 326 401 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 855 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 525 507 507 507 507 230 507 507 507 507 507 507 507 507 349 507 507 507 507 507 433 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 226 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 507 ] endobj 11 0 obj [ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 778 778 250 333 555 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 722 667 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 944 778 778 778 778 722 556 667 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 556 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 444 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 250 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 ] endobj 14 0 obj [ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 778 778 250 333 408 778 778 778 778 778 333 333 778 778 250 333 250 278 778 500 778 500 500 500 778 778 778 500 278 778 778 778 778 778 778 722 667 778 722 778 556 722 722 333 778 722 778 889 722 778 556 778 667 556 611 722 778 778 778 722 778 778 778 778 778 778 778 444 500 444 500 444 333 500 500 278 278 500 278 778 500 500 500 778 333 389 278 500 500 722 778 500 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 444 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 444 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 250 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 333 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 ] endobj 17 0 obj [ 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 778 778 250 333 420 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 500 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 833 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 500 778 444 500 444 778 778 778 278 778 778 278 722 500 500 500 778 389 778 778 778 778 778 778 444 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 250 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 778 ] endobj 1 0 obj << /Count 0 >> endobj 3 0 obj << /Type /Catalog /Pages 4 0 R >> endobj 19 0 obj << /Length 1927 /Filter /FlateDecode >> stream xÚ�XÛnã8}÷Wè‘�HQ·yYt#;· ƒl·ƒÅb²L¬±]ìÑezò÷{ªHÙòm²hÀ%Yßø¹OO÷þI:ñs›²}+kÓW¦½¹ÓY$^Ìæ»XD¢/›Ñx›mgÚ5?ÇTä!`'£¹�“­L´˜`Iä1, jV<+Ub×Ù¶·»öÝ!”Ÿ@– K&ÈBø)ñµÜX‹ʰu=vãæ’W_LEàüÜ®¶mÙ[`õ±¯Í&

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <> /Font <> /XObject <> /ProcSet [/PDF /ImageB /ImageC /Text] >> /Parent 20 0 R /MediaBox [0 0 595.2200 842] >> endobj 4 0 obj <> stream xœ½YK¯ÅÖÅøbN�yÙØÁ1žžŸ¡«ßM’M”lP6Žî³")’‰lþ¿ÄWÓ3ÓÕçtû:‰{3w¦º_=»ÎóAͤÅÿ·‡ž¾þ{~úå@ÿñÓ�¹Ù Æxš)DÁ¤¼^üóðã—‡å8Ó=çOnùŸÝÀçø”š}È|ãð—žžâløßB+Ÿx6üù „i€È䇫jN)Y²™ï�ÌlüŒ™�®ž¾/¦£žµòQ�¯MG3'm=�7&š=áèø:wÞ¥ñæþ´’//§£šµÁ™ñ�ýí-ñöÍégm•u›T<ý¢ PôBèÉ)5ŠäbõŠ‘šUL$yüf:ÚY9gãøVyO_d‘Œ[ÿP^y¢8ÞžŽaN%/¼]ؼÓdþ¢€à?�HR¼Ç|-o¥:ïK�6uïLf&‚Ù€ ÁŽwów2Ëùﯾ=@ &‡£&Ø«ÀÿÂé"VЃ¶+ïä‚ü.õÊ {V�úèæÔ¬$>Â+òè� ¸Šs&/A¯å•»uP]㕶ßî6C綠Ž)q~³Äp‘,(ïíØŸ;µ^89Ü©uåäû;ŸV:ßkB%�z¾÷ª* ,Øe,ªôG`$e´®ØÝ/Úý¶Íã²S-¶x­+„p•à!�©KDFu)ªHs[Š* i.ªñ!ž‘÷¹ªÞ J‘RÐ�³:*Å¡ffo½e=Ñ3Œ²‰z´w%(Àr:þ`¢µ‹YvÎ�ïç£Ñ5‰Šž‰f‘ï*GÁs1‰ íã¬F@¼…&&YŽ�M ‡+H\ÖšlÂoM!æˆÎð hx:¹,—U»ú׉ff¶ÚM±›PºDb÷‘žëÅ:ÒÒ"„bK…�Ø¡ƒè3± ¸œBMż›�6áD±4hUy–ÌêY£8™ï`¿eÏ®gŽ ºùQk&X¬¸ÍÑ”‚.#m�r@ŒMzñ{s s2ÜjîÚ7™É$¿ÄàöRº˜€&:øæâ"Ú,JW†pÂïVlá–Bàbœ}Ìáy2]°V�²Lòéò€=žtŠnüݤgÈ ÄCç0~T,‘pÊ�¿/¯³£È†�4N:L.¹%(0ŽÊ¡Ù´o¼4~ê¨Ýf‘-·&IË;瞎â dòtÊf·WÜ$Y¢FÒHÀ*Æ?ìˆG_fe5GL’Ñæ ÿxbw(e€þÑÏš{Çê#< pWçlÚ~Y#‰I·Q5`\âGpîÿ*•ý9Ä�¯Å$C}@+rTQ4™}µc\Ø‚páqÛŸ·±>v]Ð<ÚBñ³N|”ŒéD–0Zű—'1A 5 ÅQÅ=>àõe§-Þ–X©}UÑY—|ÃÍ;X­˜ôpè8ïÖî…ûW%B19% %FIÔüªŒZ+d™J§1ŠÚ_5‚2•nNI!7’ ZÆÒ~ð„܈BçNÉ®+/ñs5gvÚtÅí55ËZ>ä°�ÐçyÙEÝ«ÌÂïíf+¢!õì(’cÓ:FqéÝÕÅp/øÊÏÑç..JwI“cH(aœH}}màéÿ‘×çÂ7Í‘ï¿M—íe™¯¯Õä¡Ñ/J¢\æûçÑ]ÑœD…Œ½ÎT³IìN|×E[Eòf{:;¿¦=z…è~�³É€ƒÿPÁ²|}…¤(‰·Jáá�ðÄ0„.׊ÿN+¤„¡"â& kÛðlK¼Î²ª±ðâÍ©Ü–õ÷þz™»½Ýyˆ&+yê²Ð+K¾ŠCga)6¥çÛDI©«¹æZÛÛKBX€t°6î;c^Þh-´åï›öR¹÷»€Té�eB8ÙçžpÜV}ÛÄòŒ£ä¯åé‹2‘=ÎO±hS= V~hLQr»ÙÞN‹­¼8÷Ò[Èi—%%~íµwq¯¼nëÞÞù œ7ˆ&�Þv÷q&÷zG[ãò™Œùw¦ ÷båõ?¾’ô³©5­—ßjÚÛçöh]ï°[òN—Ø'¹ì˜F‡*0ß>Ÿ¬19¿ÕØ…¥rÅ=‘ÅgÏŠÉ“Lõ?^æ\ä¾Ó&0¨¤íןçCp)—j”ŸÁ;h˧äò/§O¿BM´ë endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> stream xœí[{xTÕµ_{ïsf& “B ÀÌäd 0‚ „)™<&ç„@Œˆì´žUΙŸ_Hæ5E’Eu«kãýÉ»ˆ˜¿nM³«·àdoYßXÚ¸lõ/÷ŒÄ¶N"Ëøe«n\·uÈšåõ5KNÎ8øæÛˆþåË!Hÿ$c-QêGèç,_Ý|CÂ_ıª¡®&1>†ë«knhìµ$Js@躦fu}\_ÿänlhjNŒ_.õ�×Õ7NþÓoí°/ Õ»ˆÔYäŽÛ(‹Èxxø~ïLã¬z5i½+�ÓbFL ‘‡¶ÓNÊ¡6žŽQ7ͤ=TB•´�¦Ñq:D©t#{žÒ¨œö‘‡9‰S e*ÝO¯Ó•t½K§)—Bt’¥cž 5RM6> ÑF£VÉTF?£#l›OùhOç>æ…ç-F7 ¥\ãã5ô¤wYŽÑNÓÑú ¤1ÔJ? tZIÏge©–ö²µìrS”6)—*mÆÕؼÃô ¡uݨ¾–t˜VaÔ#l(ë6NïÑS £zÌô=ÚˆˆcÔÍ/eê.rÑhúͦh¿K¯³Al¼cŒRã~H÷Ò§ÜË-¬ˆÃK3¨šî¤‡��Wé}ÁRØeìA¶ð"û‹úbQÝ„ºzÙÛK¨‹�gãùP>ÙJci!t[h7üwÐ bÖÍž»Õ‚Þbc°1ÄxÏ0h…áNz>>g°�‘-š•QJ³Zxî¬p =@'èEÄqyÿ‚þÆÆÞæ7óVc±±Ïx±ØÈI“h.UQ­¡ëéaìê1úý•}Å“`y\yF½Ií1îFnGS)bŸëù˜{v)F�€W±Ê�Ì…ULb³Ù<¶ŒmaÛY'{�½Î-Üͯå ]ÞT.WU£3eÐ(øÕh1-ÇÜŒlß�õî£gèY6„�fyXÑ«ÿ%ŸÂË�ðãü¤Ø ¶(gÕÛzO÷þ¹÷+£�¬¨²iÈC=Š,|Â2ÃX¶’5±wùVþ˜H¡‰ËD‰X "b£Ø&~+~¯\§ìWÞPg¨5ê~kMï5½/!ãûÈ#âC>º”&¢~–¢š®F|�€ëh-ÝBmtêånÚEû±î£ô,½BoÑGØbnļÞW£ê6°» ÷³ìiö{–½Í¾”À³¹ür^ÌËx_Æ7 ¶ñüUþ¾!êD«XØ!¯+¤(Š¡¦«›Ô½–ç­¹ÖéÖZÛïÎ~|nܹȹ“½Ô;¼÷Û½Û{Ÿî}ÏXd܈ø=”G— ÒÛåý¨ÁÝ€GQ‰�Ó¯éwôG3ÖOg**>“i¨v­˜Mc3 W°¹€…€Å¬ PÃjÙr@+[ϾÇneßgw²špÖ¶›ý”=ø9;x…�bb²O9Š˜T³‡�áù|2VZƧñ9|`o 4òëøìÐ^ÞÁ»ø«b�ðˆ%_ñ+‹”eÊ­ÊqåEå5å+Õ©Õåêõ˜%Ër©e¡e¥å>Ë!Ëû–³V‹µÒZk]k}ÙjØ<8­~ƒu¦¯|ËqÖ¤Vnà§p_dŠFõv¶³ðb•¸KüA]Êz„‹½ÁÚÄ qµñˆ¨à l?ʲ…S-Ki3l?›ÎßS†°ü–«ü€ýœ7ˆ2n‘NÔ—”!Ê­êûDü�TÄ×±nþŒ¸UÜjü‚ŠÔ씺ƒ¿H.å4D§pWßÎïÅ ßó|…•KÕ¯hòþSõä{*ßÈƉ—•ô®Ðøg¬‡mÇ©ñ›©äð«ød¶'î96Š>f×R#û!Øì-ÖIŒí{Ù,> »¥s;›ˆ‡ÐÂÍ^É‘1²Ñ|«ä=|¡xÒrB\ÆN‰?ÐML°ÔNßÕK×àØÆÇàLâ4y‰R&Ý‹óþóÞ'剭¾¦nB�=$|4� è;üy*½ñ. L·Q!A n¤~­5Ö³%8÷¯ÀùÉ©“­¤|–‚Ór(bkÅó"ƒgã,¬†×¿áü§~ˆý…®g.ÜYÝ”«HÍf%ˆ“)Šów` }½ènËaõ%šÃ†)®Þ¨ò7é*

Konten baru

Asal Kartini

Asal Kartini

Kartini dikenal dengan surat-suratnya dengan sejumlah orang di Belanda. Sejumlah surat di antaranya mengungkapkan bagaimana Kartini ingin memperluas pengetahuannya tentang berbagai pemikiran. Salah satu suratnya diterjemahkan Armijn Pane dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang:

Situs 367

Situs 367

SEGERA DIARAHKAN MENUJU SITUS TERGACOR 1 Detik

Golnesia

Golnesia

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Auranya

Auranya

TRANS TV – Nikita Mirzani Jatuh Cinta, Auranya Beda! | Sore-Sore Ambyar adalah Transformasi program Pagi-Pagi Ambyar selama bulan Ramadan, karena itayangkan pada sore hari.. Bersama empat selebritis yang tidak hanya unik tapi juga menarik, ada Dewi Perssik, Nassar, Caren Delano dan Rian Ibram. TransTV kini bisa dilihat kembali dengan menyaksikan di website TRANS TV atau bisa nonton tv online melalui live streaming TV.

Romawi 45

Romawi 45

Atap: Rangka Baja Ringan. Plafond: Galvalum, Gypsum. Penutup Atap: Genteng Beton Finish Cat

Jilid 77

Jilid 77

Karena berfungsi sebagai cover dan kertas sampulnya juga memiliki karakteristik yang mudah dibentuk, membuat soft cover dapat diproduksi dengan cepat.

Deskan

Deskan

Harga diatas berlaku pada 6 Desember 2022. Perlu kamu ketahui bahwa harga saham berubah setiap harinya, sehingga harga 1 lotnya juga akan ikut berubah.

99Dewi

99Dewi

Dikarenakan ada banyak game penghasil uang saat ini, maka kamu wajib selektif memilih mana yang terbukti membayar dan aman ya grameds. Adapun deretan game penghasil saldo terbaik di antaranya adalah sebagai berikut.

Marga Rp

Marga Rp

From Wikipedia, the free encyclopedia

Beruang

Beruang

PERJANJIAN INI ADALAH PERJANJIAN ANTARA PENERIMA LISENSI, (SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSEE") DAN PERWAKILAN DARI DATATEMPO, (PEMBERI LISENSI, SELANJUTNYA DISEBUT "LICENSOR"). PARA PIHAK SEPAKAT UNTUK TUNDUK PADA SYARAT DAN KETENTUAN PERJANJIAN INI DAN SPESIFIKASI PENGUNAAN MATERI YANG DILISENSIKAN, YANG AKAN DIJELASKAN LEBIH LANJUT. PERJANJIAN INI BERLAKU UNTUK LISENSI YANG DIBERIKAN LEWAT INTERNET (WEB).

Akun Tugel

Akun Tugel

Situs Judi Online Terbaik dan dan Terbesar Pertama di Indonesia. Sebagai situs judi terbaik yang hadir di Indonesia, kami menyediakan berbagai game judi bola Online, judi Casino dan Slot Online dari berbagai provider judi berskala internasional, seperti SBOBET, CQ9, Habanero dan masih banyak provider lainnya. Seperti yang kita ketahui, provider-provider barusan merupakan provider judi terbesar dan resmi di dunia. Contohnya adalah Sbobet yang merupakan situs judi bola berlisensi di Asia dimana Sbobet sudah mempunyai ijin resmi di Eropa yang diberikan oleh Isle of Man, yang berstatus pemberi ijin resmi dalam bermain judi bola secara online.

Versi Baru

Versi Baru

Pada cara lama, jika kita mengubah akun pribadi menjadi halaman maka akun pribadi kita akan menghilang dan berganti menjadi halaman.

W69.Id

W69.Id

– Bằng cử nhân có giá trị vĩnh viễn. Trên văn bằng tốt nghiệp sẽ chỉ ghi là bằng cử nhân, KHÔNG ghi thông tin về hình thức đào tạo.

Bagus Ps

Bagus Ps

Belanja di App banyak untungnya:

Putrigam

Putrigam

Address : litter shister , tahab , pulwama , Jammu & Kashmir . PIN- 192305 , Post - Achan

Putrilogi

Putrilogi

Hai, apakah Anda ingin mendapat 3 unduhan GRATIS lagi per hari?Dapatkan Ekstra 3

Artikan

Artikan

Hai, apakah Anda ingin mendapat 3 unduhan GRATIS lagi per hari?Dapatkan Ekstra 3

Kaisar 382

Kaisar 382

Kaisar Romawi memiliki kekuasaan mutlak dalam berbagai aspek pemerintahan. Gelar resmi yang digunakan oleh seorang kaisar bervariasi sepanjang sejarah Romawi, dan sering mencerminkan kompleksitas kekuasaan yang dimilikinya: